Senin, 07 Maret 2011

jenis-jenis pasar dan fungsinya

Jenis – Jenis Pasar dibedakan menurut bentuk kegiatan, cara transaksi dan menurut jenis barangnya.
Pengertian Pasar atau Definisi Pasar adalah tempat bertemunya calon penjual dan calon pembeli barang dan jasa.
Di pasar antara penjual dan pembeli akan melakukan transaksi. Transaksi adalah kesepakatan dalam kegiatan jual-beli. Syarat terjadinya transaksi adalah ada barang yang diperjual belikan, ada pedagang, ada pembeli, ada kesepakatan harga barang, dan tidak ada paksaan dari pihak manapun.
Jenis-Jenis Pasar
Jenis pasar menurut bentuk kegiatannya. Menurut dari bentuk kegiatannya pasar dibagi menjadi 2 yaitu pasar nyata ataupun pasar tidak nyata(abstrak). Maka kita lihat penjabaran berikut ini:
• Pasar Nyata.
Pasar nyata adalah pasar diman barang-barang yang akan diperjual belikan dan dapat dibeli oleh pembeli. Contoh pasar tradisional dan pasar swalayan.
• Pasar Abstrak.
Pasar abstrak adalah pasar dimana para pedagangnya tidak menawar barang-barang yang akan dijual dan tidak membeli secara langsung tetapi hanya dengan menggunakan surat dagangannya saja. Contoh pasar online, pasar saham, pasar modal dan pasar valuta asing.
Jenis pasar menurut cara transaksinya. Menurut cara transaksinya, jenis pasar dibedakan menjadi pasar tradisional dan pasar modern.
• Pasar Tradisional
Pasar tradisional adalah pasar yang bersifat tradisional dimana para penjual dan pembeli dapat mengadakan tawar menawar secar langsung. Barang-barang yang diperjual belikan adalah barang yang berupa barang kebutuhan pokok.
• Pasar Modern
Pasar modern adalah pasar yang bersifat modern dimana barang-barang diperjual belikan dengan harga pas dan denganm layanan sendiri. Tempat berlangsungnya pasar ini adalah di mal, plaza, dan tempat-tempat modern lainnya.
Jenis – Jenis Pasar menurut jenis barangnya. Beberapa pasar hanya menjual satu jenis barang tertentu , misalnya pasar hewan,pasar sayur,pasar buah,pasar ikan dan daging serta pasar loak.
Jenis – Jenis Pasar menurut keleluasaan distribusi. Menurut keluasaan distribusinya barang yang dijual pasar dapat dibedakan menjadi:
• Pasar Lokal
• Pasar Daerah
• Pasar Nasional dan
• Pasar Internasional

Pasar adalah suatu tempat dimana pembeli dan penjual bertemu untuk membeli atau menjual barang dan jasa atau faktor-faktor produksi.

Bila kita berada dalam suatu pasar, maka kita akan dapati berbagai penjual dan pembeli dengan berbagai jenis barang yang diperjualbelikan. Bila kita perhatikan, maka akan ada beberapa pertanyaan yang timbul:

- Darimana asal barang-barang yang dijual, siapa yang memproduksi, bagaimana cara memproduksi, serta faktor-faktor apa yang mempengaruhi produksi tersebut.

- Siapa yang menjadi pembeli barang-barang itu, apa yang mendorong mereka melakukan pembelian, dan faktor-faktor apa yang mempengaruhi pembelian tersebut.

- Bagaimana cara menentukan harga sehingga disetujui oleh penjual dan pembeli, atau dengan kata lain apa sebabnya suatu harga dapat terjadi/disepakati oleh penjual dan pembeli barang tersebut.

Pasar mempunyai lima fungsi, dan mengandung pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab oleh setiap sistem ekonomi. Kelima fungsi tersebut adalah:

1. Pasar menetapkan nilai.
Fungsi ini memecahkan masalah penentuan apa yang harus dihasilkan oleh suatu perekonomian. Hal ini menunjukan bahwa produsen cenderung menghasilkan barang-barang yang lebih diinginkan masyarakat dibanding dengan yang tidak diinginkan sehingga pergerakan kekuatan permintaan dan penawaran dapat menentukan tingkat harga di pasar.

2. Pasar mengorganisir produksi
Fungsi ini memecahkan masalah bagaimana cara menghasilkan barang. Produen di dalam memproduksi barang selalu berusaha menggunakan faktor produksi seefisien mungkin, sehingga bila terjadi kenaikan harga faktor produksi di pasar, maka produsen akan melakukan berbagai tindakan agar biaya produksi yang dikeluarkan tidak membengkak dengan cara melakukan penghematan atau mungkin mengganti faktor produksi yang mahal dengan faktor produksi lain yang lebih hemat.

3. Pasar mendistribusikan barang
Fungsi ini memecahkan masalah untuk siapa barang tersebut dihasilkan. Pola distribusi penghasilan bersama-sama dengan tingkat harga barang di pasar akan menentukan pola distribusi barang dalam suatu masyarakat.

4. Pasar berfungsi menyelenggarakan penjataan, dimana penjataan adalah inti dari adanya harga.
Jumlah produksi yang tersedia dalam masyarakat untuk jangka waktu tertentu terbatas jumlahnya, sehingga harus dilakukan pembagian untuk mencukupi kebutuhan yang ada. Olehnya itu, barang yang jumlahnya relatif sedikit di dalam suatu perekonomian, harganya reatif lebih tinggi dibanding dengan barang yang jumlahnya relatif lebih banyak dan melimpah. Tingginya tingkat harga barang akan membatasi konsumsi seseorang sehingga diharapkan suatu barang tidak akan didominasi oleh satu kelompok konsumen tetapi semua konsumen dapat menikmatinya.

5. Pasar mempertahankan dan mempersiapkan keperluan di masa yang akan datang.
Tabungan dan invetasi semuanya dapat terjadi di pasar, dan keduanya usaha untuk mempertahankan dan mencapai kemajuan perekonomian yang bersangkutan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar